Muhaddis Inspiratif Dilantik Oleh Presiden Mesir Sebagai Menteri Agama

banner 468x60

 

Kitabaru.com – Muhaddis inspiratif Syekh Dr. Usama al-Azhari dilantik (3/7/24) oleh Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi sebagai Menteri Agama yang baru. Tokoh Mesir kelahiran Alexandria ini menyampaikan ucarapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Presiden al-Sisi atas kepercayaannya yang sangat berharga. Pengalaman dakwah, rihlah ilmiah dan kunjungan tugasnya ke penjuru dunia membuat warga Mesir dan banyak masyarakat muslim dunia mengenalnya sebagai icon ulama “muda”Mesir yang kelak akan meneruskan sosok legendaris  Syekh Ahmad Thayyib atau Syekh Ali Jum’ah.

banner 336x280

Dr. Usama merupakan spesialis ilmu hadis yang menjadi ulama senior al-Azhar meskipun usianya masih muda dan bahkan menjadi icon Mesir yang menggabungkan keilmuan Islam dan retorika. Ia selalu menyerukan peninjauan kembali cara berinteraksi dengan ilmu-ilmu syari’at dengan belajar dari kehebatan al-Mustasfa karya al-Ghazali, al-Muqoddimah karya Ibnu Khaldun, al-Taftazani karya Sa’duddin at-Taftazani dan karya monumental lainnya. Dahaganya kepada ilmu nampak dari waktu ke waktu. Meskipun telah menyelesaikan doktoralnya di al-Azhar tahun 2011, ia masih melanjutkan studi magisternya di Fakultas Tarbiyah, Universitas Ain Syams dalam konsentrasi ilmu psikologi terapan dan studi doktoralnya dalam konsentrasi hukum di Universitas Internasional, Yordania hingga saat ini.

Selain sibuk sebagai dosen Fakultas Ushuluddin dan pengajar  di majelis al-Azhar  dalam pelbagai ilmu alat, mulai hadis, tafsir, mantiq, akidah dan ushul fikih, sebelumnya memangku jabatan istimewa sebagai Penasehat Presiden al-Sisi, Anggota Dewan Nasional Anti Terorisme dan Radikalisme, Penasehat Hubungan Luar Negeri Mufti Mesir dan jabatan-jabatan lain baik dalam negeri maupun luar negeri. Dirinya sangat pro-aktif dalam memerangi paham-paham radikal, terutama Ikhwanul Muslimin (IM) yang telah  diwarnai oleh pemikiran Sayed Qutub hingga IM dibubarkan di Mesir. Terkait ini, ia menulis kitab khusus yang terbit pada tahun 2015. Kitab ini digunakan sebagai upaya membentengi umat Islam dari paham IM. Kitab ini juga telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Kejeniusannya dalam ilmu agama serta kepekaanya dalam masalah keumatan dan kebangsaan membuatnya nampak sangat pantas dan menginspirasi publik sebagai Menteri Agama. Selain itu, ulama yang lahir pada tahun 1976 dengan retorika bahasanya yang fasih dan indah memberikan daya tarik para pendengarnya.

Sebagai representasi Universitas al-Azhar, Dr. Usama terus membawa nama al-Azhar dalam kancah dakwah internasional sebagaimana  Grand Syekh al-Azhar Syekh Ahmad Thayyib yang tidak pernah berhenti menyuarakan perdamaian dan keadilan universal. Sebagai Menteri Agama, Dr. Usama nampak diharapkan oleh para ulama senior Mesir untuk terus melestarikan paradigma berfikir sanad dan kontekstualisasi sumber ajaran Islam dalam keterkaitan waktu dan keberagaman peradaban. Ada tantangan tersembunyi sebagaimana yang pernah dikatakan oleh Dr. Muhammad Imarah bahwa ada upaya merubah peta dunia Islam dari Sunni ke Syi’ah melalui kekuatan sejarah kepeloporan Syi’ah dalam mendirikan al-Azhar. (red)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *