KSTI: Ahmad Lutfhi Kurang Bijak

Soal Kepala Daerah 'Sibuk Ngonten': Tak Mendasar dan Kurang Bijak"

banner 468x60

Kitabaru.com, Semarang – Komentar Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, yang menyebut beberapa kepala daerah lain hanya “sibuk ngonten” di media sosial tanpa menyelesaikan masalah rakyat, menuai kritik dari Indria Febriansyah. Indria yang juga Ketua Umum Relawan Pemanangan Presiden Prabowo dari oragan Kabeh Sedukur Tamansiswa Indonesia, menilai pernyataan Luthfi tidak berdasar dan cenderung tidak bijak sebagai seorang gubernur.

“Pernyataan Pak Luthfi tidak mendasar. Sejauh yang kami tahu, Kang Dedi Mulyadi justru menyelesaikan masalah rakyat melalui konten-kontennya. Begitu pula dengan Wakil Menteri yang mengawal buruh agar ijazahnya tidak ditahan—itu langkah kecil tapi sangat berarti,” tegas Indria dalam keterangannya.

banner 336x280

Indria juga mempertanyakan kinerja Ahmad Luthfi sendiri sebagai Gubernur Jawa Tengah. “Di sisi lain, apa yang sudah beliau berikan untuk rakyat Jawa Tengah? Secara politis, beliau diusung oleh Pak Jokowi dan Gerindra, tapi sepertinya lupa bahwa naiknya Pak Jokowi dulu juga karena media sosial yang menampilkan kerja nyata seperti turun ke selokan,” ujarnya.

Lebih jauh, Indria menyoroti kemungkinan adanya nada merendahkan dalam komentar Luthfi, tidak hanya kepada kepala daerah lain seperti Dedi Mulyadi, tetapi juga secara tidak langsung kepada Presiden ke-7 Joko Widodo. “Jika yang disindir Kang Dedi, ini semakin tidak tepat karena mereka punya wilayah dan tantangan berbeda. Kang Dedi adalah kader Gerindra, partai yang kini dipimpin Presiden ke-8 Prabowo Subianto,” tambahnya.

Indria berharap Ahmad Luthfi lebih berhati-hati dalam berkomentar di publik mengingat posisinya sebagai gubernur. “Coba saja bayangkan jika dulu Gerindra mencalonkan Pak Sudaryono, belum tentu langkah Pak Luthfi maju Pilgub Jateng semulus sekarang,” ucapnya.

Pernyataan ini memantik perdebatan di kalangan politisi dan netizen, dengan sebagian mendukung kritik Indria dan sebagian lain membela Luthfi. Namun, yang jelas, polemik ini kembali mengingatkan para pejabat agar lebih fokus pada kerja nyata ketimbang saling menyindir di ruang publik. (red)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *