Indria Febriansyah: Bupati Pati Terlalu Arogan

PERNYATAAN TERBUKA UNTUK BUPATI PATI, BAPAK SUDEWO

Berita, Hukum13 Views
banner 468x60

Kitabaru.com, Pati – “Vox Populi Vox Dei – Suara Rakyat adalah Suara Tuhan.” Ketika suara rakyat diabaikan, maka jangan heran bila Tuhan pun menarik restunya.

Rakyat Kabupaten Pati, menyaksikan langsung bagaimana kebijakan Bapak menaikkan pajak hingga 250% menjadi bukti nyata bahwa kursi kekuasaan telah menjauhkan Bapak dari nalar keadilan dan empati sosial.

banner 336x280

Saat rakyat berteriak karena kesulitan hidup, Bapak malah menantang dengan kata-kata arogan:

“Jangankan 5.000 orang demo, 50.000 pun saya tidak takut.”
Apakah ini wujud kepemimpinan yang bijaksana, atau hanya suara congkak dari pemimpin yang kehilangan arah?

Kami ingatkan Bapak:

Sejarah bangsa-bangsa runtuh bukan karena perang, tapi karena keserakahan penguasa memeras rakyat lewat pajak.

Kepemimpinan yang abai terhadap penderitaan rakyat akan selalu berakhir dalam kehinaan sejarah.

Jika Bapak tidak mampu berpikir kreatif dalam menutup defisit APBD, jangan jadikan rakyat sebagai sapi perah. Kekuasaan bukanlah tempat untuk balas dendam kepada rakyat karena iri pada pencapaian daerah lain.

Belajarlah dari Presiden Prabowo Subianto

Yang justru menurunkan harga pangan, membela ekonomi wong cilik, dan mengelola keuangan negara dengan prinsip keadilan sosial. Bukan menindas rakyat demi menambal lubang anggaran yang disebabkan kesalahan elite birokrasi.

RAKYAT PATI BERSATU, BUPATI PUN BISA TUMBUH ATAU TUMBANG

RAKYAT tidak takut diintimidasi.
RAKYAT tidak diam saat keadilan diinjak.

RAKYAT akan melawan.

RAKYAT akan turun ke jalan.

Dan jika Bapak tetap tuli terhadap suara RAKYAT, maka sejarah akan mencatat bahwa arogansi Sudewo adalah awal perlawanan besar rakyat Pati.
“Ketika rakyat bergerak, tak ada kekuasaan yang bisa menahannya.”
Hormat Kami

“INDRIA FEBRIANSYAH KETUA UMUM KSTI”

#PatiMelawan #RakyatBersatu #SudewoTurun

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *