Antara Menarik Empatik Emosional Atau Kesadaran Sosial??

MENOLAK PENCITRAAN DALAM POLITIK

Opini, Politik223 Views
banner 468x60

Kitabaru.com – Pencitraan politik adalah fenomena yang umum terjadi dalam dunia politik. Para politisi seringkali menggunakan berbagai strategi untuk membangun citra yang positif di mata publik. Pencitraan politik dapat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap seorang politisi atau partai politik tertentu.

Ada beberapa strategi yang sering digunakan oleh politisi untuk membangun citra yang positif di mata public.

banner 336x280

Pertama, mereka sering kali menggunakan retorika yang persuasif. Dalam pidato mereka, politisi akan menggunakan kata-kata yang kuat dan emosional untuk mempengaruhi pendengar.

Kedua, mereka juga akan menggunakan logika yang kuat untuk meyakinkan publik tentang kebijakan atau visi mereka. Selain itu, politisi juga sering menggunakan media massa sebagai alat untuk membangun citra yang positif.

Ketiga, mereka akan berusaha untuk mendapatkan liputan yang positif di media, baik melalui wawancara, liputan berita, atau iklan politik.

Baru baru ini kita dikejutkan oleh salah satu Anggota DPR-RI Komisi VII, Dapil Maluku yang mewakili daerah timur, kader Partai Demokrasai Indonesia Perjuangan (PDIP) Ibu Mercy Chriesty Bernad, S.T. Pada Rapat Kerja Komisi VII DPR-RI Bersama Mentri ESDM-RI, Senayan, Jakarta, Rabu (19-06-2024).

Pada saat itu Beliau menyampaikan bahwa perkembangan pembangunan di Daerah Timur sangat sedikit dibandingkan di Pulau Jawa dan Sumatera. Beliau mengatakan, bahwa pembangunan di Pulau Jawa dan Sumatera sangat lebih maju dan massif, sementara di Daerah Timur, lebih khususnya di daerah 3T (Maluku, NTT dan Papua) sampai detik ini hanya sebatas penyebaran air bersih dan penyebaran listrik.

Tentu kita semua tau bahwa problem yang dihadapi rakyat Indonesia bagian Timur, tentu tidak terlepas dari Ekonomi dan Sosial. Dan ini berlangsung sejak dulu hingga hari ini, lalu dimana letak kesadaran kita?

Apakah kesadaran itu muncul Ketika kita sedang berada dalam ruangan atau saat kita sedang disorot saja?

Jika itu betul terjadi, lantas dimana letak kesadaran itu, saat kita berada diluar ruangan dan Ketika kita tidak disorot?

Pada intinya, kemajuan suatu Daerah ditentukan oelh tingkat kepedulian masyarakat terhadap kebijakan Pemerintah dan kesadaran akan dinamika politik di Daerah tersebut.

Kemajuan dalam suatu Daerah juga tentu tidak terlepas dari pola pikir dan budaya yang melekat dalam kehidupan masyarakat. Terutama pola pikir dan budaya anak muda yang cendrung kedalam pola pikir Stoicisme, sehingga timbulnya kehidupan yang tidak peduli terhadap kesejahteraan sosial.

“Generasi muda hari ini adalah Hermeneutika Perlawanan Atas Penindasan, Kemiskinan, Korupsi, Abuse of Power/Kesewenangan, Budaya Patriarki, Hegemoni Kekuasaan dan Oligarki Politik. Terutama adalah Melawan Radikalisme Politik yang merongrong Ideologi Pancasila dan kedaulatan NKRI, dengan membangun toleransi dan kemajemukan, merawat kebhinekaan dan mencerahkan peradaban yang berkemajuan.” (Syafrudin Budiman : Partisipasi Politik Kaum Muda dan Hermeneutika Politik Kekinian)

Oleh: Arif Rahman Kader HMI MPO Jakarta Selatan

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *