“Sawah Bicara” : Relawan Prabowo Serukan Perlawanan Terhadap Oligarki Hitam Dan Dukung Ekonomi Rakyat

Deklarasi Mendukung Asta Cita Presiden Prabowo

Berita150 Views
banner 468x60

Kitabaru.com, Yogyakarta – Di tengah hamparan sawah yang hijau, Komunitas Relawan Prabowo Kabeh Sedulur Taman Siswa Indonesia menggelar Diskusi Pinggir Sawah sebagai forum rakyat membahas arah politik nasional. Diskusi ini menjadi ajang konsolidasi relawan untuk mendukung program-program Presiden Prabowo Subianto sekaligus mengkritisi masalah strategis bangsa, dari kebocoran data hingga dominasi oligarki ekonomi.

Isu Data dan Peran Meta: Waspada, Tapi Jangan Paranoia

banner 336x280

Ki Edi Susilo, menepis kekhawatiran publik terkait akses data oleh pihak asing, khususnya Amerika Serikat. Ia menyebut bahwa sejak 2008, masyarakat Indonesia sudah menggunakan layanan Meta seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp, yang memang menyimpan data di luar negeri.

“Kita harus kritis, bukan panik. Ini bukan hal baru. Jangan mau ditakut-takuti oleh narasi yang seolah-olah baru terjadi,” tegasnya.

Dukung Program Pro-Rakyat: Lawan Oligarki Hitam

Sementara itu, Ki Tarto Sentono menyerukan dukungan penuh terhadap program Koperasi Desa Merah Putih, salah satu Asta Cita Presiden Prabowo yang dianggap mampu memutus mata rantai mafia distribusi dan mengembalikan ekonomi ke tangan rakyat.

“Ini implementasi nyata Pasal 33 UUD 1945. Kita sedang melawan oligarki hitam yang menggerogoti kedaulatan ekonomi bangsa,” katanya lantang.

Pansus Haji dan Antikorupsi: Awal Gerakan Bersih-Bersih

Sumardi, menyampaikan apresiasi terhadap Pansus Haji yang dipimpin Sufmi Dasco. Ia menilai kerja pansus tersebut penting untuk membersihkan praktik-praktik korupsi dalam penyelenggaraan ibadah haji yang selama ini bermasalah.

“Kami mendukung penuh langkah-langkah bersih-bersih ini. Harus ada evaluasi total,” ujarnya.

Ajakan Kerukunan: Jangan Terprovokasi

Sebagai penutup, Pendeta Awang menyuarakan pentingnya kerukunan nasional dan kestabilan politik dalam menghadapi tahun-tahun awal pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Jangan mau dipecah belah. Yang penting, rakyat diuntungkan dan Indonesia tetap utuh,” pesannya.

Deklarasi Dukungan untuk Asta Cita

Di akhir acara, Ketua Umum Organ Kabeh Sedulur Tamansiswa Indonesia, Indria Febriansyah secara resmi Memimpin deklarasi dukungan terhadap empat pilar utama dari Asta Cita Prabowo, yaitu:

1. Sekolah Rakyat

2. Ketahanan Pangan Nasional

3. Koperasi Desa Merah Putih

4. Pemberantasan Korupsi

Diskusi Pinggir Sawah ini menegaskan posisi Kabeh Sedulur Tamansiswa Indonesia sebagai garda sipil pendukung kebijakan pro-rakyat, sekaligus menyalakan obor perlawanan terhadap kekuatan oligarki yang menghambat pemerataan kesejahteraan.

(Redaksi)

 

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *