Relawan Prabowo Desak Reshufle Kabinet

jntuk stabilitas nasional

banner 468x60

 

 

banner 336x280

Relawan Merah Putih Prabowo Desak Presiden Segera Reshuffle Kabinet dan Evaluasi Pejabat Strategis

Jakarta, 29 Agustus 2025 – Ikatan Relawan Merah Putih Prabowo Se-Indonesia (IRMPSI) menyampaikan pernyataan sikap keras terkait situasi politik nasional pasca aksi demonstrasi 25 dan 28 Agustus 2025 yang menimbulkan korban jiwa. Dalam dua dokumen resmi yang ditandatangani Ketua Umum H. Najamudin, S.E., M.M. dan Sekretaris Umum Indria Febriansyah, S.E., relawan mendesak Presiden Prabowo Subianto segera melakukan penyegaran di tubuh kabinet dan jajaran pejabat strategis.

Keprihatinan atas Korban Demonstrasi

IRMPSI menegaskan duka mendalam atas jatuhnya korban dalam demonstrasi yang terjadi di Jakarta dan berbagai daerah. Relawan menilai insiden tersebut mencerminkan defisit komunikasi politik antara pemerintah dan rakyat.
“Demokrasi tidak seharusnya memakan korban. Negara wajib hadir untuk memastikan aspirasi rakyat tersampaikan tanpa kekerasan,” tulis pernyataan tersebut.

Loyalitas Relawan, Bukan Diam

Dalam dokumen bernomor 01/IRMPSI/VIII/2025, IRMPSI menegaskan bahwa loyalitas kepada Presiden Prabowo bukan berarti membiarkan keadaan, melainkan berani mengingatkan agar pemerintahan tetap berpihak pada rakyat. Mereka juga menolak relawan bayangan yang hanya menjadi ornamen politik, dan mendorong pembentukan wadah resmi keterlibatan relawan di tingkat nasional sebagai jembatan komunikasi antara rakyat dan pemerintah.

Tuntutan Reshuffle Kabinet dan Pejabat Publik

Dalam pernyataan kedua bertajuk “Tuntutan Terbuka kepada Presiden Prabowo Subianto”, IRMPSI menilai sejumlah pejabat publik dan komisaris BUMN belum menunjukkan kinerja optimal. Oleh karena itu, relawan menuntut dilakukan reshuffle kabinet sebagai langkah konstitusional dan sah demi perbaikan tata kelola pemerintahan.

Adapun daftar pejabat yang diminta untuk diganti antara lain:

  1. Menteri Dalam Negeri – Tito Karnavian
  2. Kapolri – Listyo Sigit
  3. Menteri Keuangan – Sri Mulyani
  4. Menteri BUMN – Erick Thohir
  5. Menteri Investasi & Hilirisasi – Roslan Perkasa Ruslani
  6. Menteri ESDM – Bahlil Lahadalia
  7. Menteri Imigrasi & Paspor – Agus Andrianto
  8. Menko Bidang Pangan – Zulkifli Hasan
  9. Menteri Kesehatan – Budi Gunadi Sadikin
  10. Menteri Kehutanan – Raja Juli Antoni
  11. Menteri Pendidikan Tinggi – [belum disebutkan nama]
  12. Menteri ATR/BPN – Nusron Wahid
  13. Wamen Kebudayaan – Giring Ganesha
  14. Komisaris Independen PTPN – Tsamara Amany
  15. Komisaris MIND ID – Grace Natalie
  16. Komisaris PLN Nusantara Power – Ade Armando
  17. Komisaris Pertamina – Condro Kirono
  18. Komisaris Independen ID Food – Silfester Matutina
  19. Kepala BGN – Dadang Hidayana

Desakan Perubahan untuk Stabilitas Nasional

IRMPSI menilai reshuffle ini penting untuk menjaga stabilitas nasional, kelancaran program kerja presiden, serta menjawab tuntutan perubahan rakyat.
“Kami percaya dengan penyegaran ini, pemerintahan akan lebih solid, efektif, dan fokus pada pencapaian visi besar Indonesia yang adil, makmur, serta berdaulat,” tegas pernyataan tersebut.


📌 Catatan: Berita ini bernuansa investigatif dan tegas, sesuai dengan isi dokumen relawan yang mengkritisi sekaligus mendukung Presiden Prabowo.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *