Kitabaru.com – Ketua Yayasan Pondok Pesantren Safinatun Najah Kutorejo Mojokerto (Gus Irfandi Asyadzili) sebut buku Oase Sunnah penting untuk dibaca bagi pelajar atau santri dalam memahami karakter Sunnah. Buku Oase Sunnah ini nampak istimewa karena menghadirkan pandangan penulis mengenai tema-tema kehidupan beragama dari sudut pandang pemahaman Sunnah, mulai dari bahasa Nabi, hadis, riwayat, asal usul dan sanad peradaban. Semangat moderasi dan “Kearifan lokal” yang diangkat dalam buku ini menambah keistimewaannya.
Buku ini juga dihiasi oleh endorsment KH. Masdar F. Mas’udi, Ketua Prodi Pascasarjana Kajian Timur Tengah dan Islam Sekolah Kajian Stratejic dan Global Universitas Indonesia (UI) dan sejumlah tokoh NU dan Pesantren. Sesuai namanya; “Oase Sunnah,” buku ini membawa nilai dan kesejukan.
Paling tidak, buku ini menegaskan posisi Hadis sebagai wasilah untuk sering menyebut nama Nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana tawassul Imam Syafi’i yang sangat terkenal dalam bait syairnya. Sunnah tidak hanya dipahami sebagai kenyataan sosiologis, masa lalu kenabian dan transfer hadis (pengetahuan), melainkan juga sebagai amanah ‘transfer kehidupan’ dari manusia pendidik pertama yang bertugas sebagai penyampai (muballigh). Sunnah dan Sirah (sejarah) semakin diminati oleh umat Islam seiring perkembangan digitalisasi yang memudahkan kaum terpelajar untuk mengakses data dari pelbagai sumber dan lintas jalur periwayatan. (red)
