Kemelut Merk vs Kualitas Individu
Penulis: Leonard Tampubolon (Founder Gerindo)
Kalau dilihat dari arti kata Kemelut, adalah suatu situasi yang berbahaya, kritis, atau genting, baik dalam konteks kesehatan, politik, maupun situasi sosial lainnya. Secara sederhana, kemelut bisa diartikan sebagai keadaan yang tidak stabil dan mengancam.
Merk adalah suatu tanda, lambang atau simbol yg menggambarkan sesuatu sehingga dapat dikenali oleh orang.
Kalau kita melihat dari judul narasi diatas, dikatakan kemelut Merk vs Kualitas diri. Maka dalam narasi ini ingin digambarkan adanya suatu keadaan dimana akan adanya suatu benturan yg terjadi ketika Merk itu di klaim menjadi milik seseorang yg mempunyai jasa besar atas terbitnya merk tersebut di masyarakat dengan mengabaikan sebenarnya merk akan punya arti dan nilai ketika ada kualitas, ada sistem manajemen yg termanage dengan baik yang semuanya membutuhkan adanya suatu kualitas individu yg mumpuni.
Karena sebaik apapun merk kalau tanpa didukung oleh kualitas individu yg mumpuni dalam mengoptimalkan merk tersebut sehingga dapat berhasil guna maka, merk itu hanya tinggal sebagai suatu tanda, lambang, simbol belaka. Tanpa ada gunanya.
Begitu juga dengan hal yg berkembang belakangan ini di Irmepsi. Dimana seorang Sekjen dari dari Irmepsi dengan Kualitas Individu yg mumpuni melihat adanya suatu hal yg harus disampaikan secara sebagai suatu masukan positif untuk Pemerintahan yg berjalan sekarang. Dan hal ini juga disampaikan karena Sekjen Irmepsi ini merasa ikut bertanggung jawab secara moral kepada masyarakat sebagai seorang pendukung Presiden Prabowo Subianto. Dan koreksi dan masukan ini berbuah manis dan di dengar serta disambut dengan baik.
Dan semua ini membuat nama dari Irmepsi menjadi sesuatu yg cukup di kenal karena telah memberikan masukan positif bagi pemerintahan yg berjalan.
Nah, ini semua adalah karena Kualitas, Intuisi dari seorang anak muda yg menjabat sebagai Sekjen di Irmepsi.
Belakang timbul polemik, bahwa ada orang orang yg mengklaim semua itu adalah masukan dari mereka (orang orang yg merasa) yg punya andil besar terhadap berdirinya Irmepsi ini.
Orang orang ini merasa buah manis yg dihasilkan Itu adalah suatu bagian yg mereka harus miliki sepenuhnya.
Hal ini kan sebenarnya adalah suatu hal yang sangat lucu di dalam berorganisasi. Karena Irmepsi dilirik orang bukan karena hebatnya nama Irmepsi tetapi karena hebatnya seorang Sekjen yang mampu membuat Personal Branding Organisasi dengan cantik dan mulusnya mulusnya sehingga sangat diakui kualitas dan ketajamannya sehingga Irmepsi ini dikenal.
Dinegara ini banyak sekali orang orang yg seperti ini, kalau kata kawan saya yg berdarah Minang, mereka mereka yg seperti ini dikenal dengan Istilah Manembak diate Kudo. Dan mereka mereka ini adalah penghianat penghianat organisasi karena mereka mereka ini adalah orang orang yg hanya memikirkan dirinya sendiri dan mengabaikan kerja keras dan kerja cerdas orang lain untuk mengangkat nama Organisasi.
Satu kata yg layak untuk mereka mereka ini adalah LAWAN.
Berikan dan serahkan lah Organisasi pada tangan tangan yg Baik, tepat dan amanah bukan pada para penghianat yg mementingkan diri sendiri.